Sepuluh Bunga Hidup Bahagia

Dear blog,
Hari ini ada kesedihan dalam hati ketika seseorang yang sangat kuhargai tiba-tiba menyakiti hati. Namun, mengapa harus terlarut dalam masalah bila kita punya sang penyejuk hati. Segera kubuka buku kesayanganku, La Tahzan. Dan inilah yang berhasil kupetik sarinya. Kuingin berbagi.

SEPULUH BUNGA HIDUP BAHAGIA

1 .Bangun di saat menjelang fajar untuk beristighfar.
{dan, yang memohon ampun di waktu sahur}
(QS. Ali ‘Imrôn 17)
2. Menyendiri untuk ber-tafakkur.
{Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi)
(QS. Ali ‘Imrôn: 191)
3. Menjalin hubungan dengan orang shalih.
{Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang yang menyeru Rabbnya.}
(QS. Al-Kahfi :28)
4.Berdzikir.
{ Wahai orang orang yang beriman, berdzikirlah kamu (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya}
(QS. Al-Azhôb : 41)
5. Melakukan shalat dua raka’at dengan khusyu’.
{yaitu orang yang khusyu dalam shalat mereka.}
(QS. Al Mu’minûn:2)
6. Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur.
{Tidakkah mereka memperhatikan Al-Qur’an
(QS. An-Nisô’:82)
7. Berpuasa pada hari yang sangat panas.
“Meninggalkan makan dan minum dan syahwatnya karena Aku”
(Al-Hadits)
8. Melakukan sedekah dengan sembunyi-sembunyi.
”Hingga tangan kirinya pun tak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya”
(Al--Hadîts)
9. Meringankan beban seorang muslim.
”Barangsiapa meringankan kesusahan yang dialamiseorang muslim di dunia maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari kiamat”
(Al-Hadîts)
10.Berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.
{Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal}
(QS. Al-A’la : 17)


Lâ Tahzan
(Jangan Bersedih!)

DR. ‘Aidh al -Qarni

Dearest semua..kupercaya bahwa pasti ada hal yang kan membuat ku cerah ketika gelap menelingkupiku..